31 Agustus 2011

Menjadi Sempurna Itu Mudah


Mata, telinga, mulut, hidung, serta tangan dan kaki (kulit). Atau bisa saja kau sebut penglihatan, pendengaran, pengecap, pencium dan peraba. Kata orang, indra pada manusia itu ada lima. Hitunglah yang aku sebutkan tadi, benarkah ada lima ?. Kau memiliki semuanya ? Kelima-limanya ? Baguslah jika kau memilikinya. Bukankah itu artinya kau sempurna. Bersyukurlah kau benar-benar sempurna.
Apa ? Kau memiliki lebih dari itu ? Aku akan memberikan tangan kananku untuk kau jabat. Selamat, kau lebih. Segelintir orang yang dianugrahi kelebihan sepertimu. Seharusnya kau punya porsi lebih juga untuk bersyukur kepadaNya. Kau juga sempurna. Maka gunakanlah indramu dengan sempurna.
Menjadi sempurna itu mudah. Kataku. Yeah bukankah kau saat ini tak perlu diajari untuk memfungsikan kelima indramu. Kau dapat melihat dunia, kau dapat mendengar desir kehidupan, kau dapat manyanyikan tawa, kau dapat meraih awan saat kau melangkah menjelajahi takdir. Semua seperti melekat begitu saja saat kau ‘lebih’. ‘Lebih’, cukup sedetik dua detik untukmu menerimanya dan memfungsikannya kemudian. ‘Lebih’ tak sulit bukan untukmu tersenyum saat dia hadir.
Bersyukurlah!! Aku tak akan pernah lelah meningatkanmu untuk bersyukur..
Bila kesempurnaan bukan alasan yang cukup bagimu untuk bersyukur, maka lihatlah kekurangan. Aku harap kau tak perlu mengalami ‘kurang’ agar kau tahu rasa kekurangan itu. Aku akan menceritakannya kepadamu, tentu dengan harapan kau tak akan mengalaminya. Sebagian kecil ‘kurang’ yang aku dapat di bulan penuh hidayah ini. Jangan khawatir, sekarang H+11 sejak kekurangan sementara itu melekat SEMENTARA padaku, aku tak lagi menangis untuk menyesalinya saat aku menceritakannya. Mungkin aku hanya akan menangis karena aku menulisnya sekarang. Tepat saat takbir berkumandang, dan solat Ied berlangsung tak lebih dari 27 meter dari tempatku menulis. Yeah rumahku dekat masjid, semestinya aku tengah menghadapNya di ritual setahun sekali itu. Tapi bukankan aku saat ini juga tengah bercengkrama denganmu Ya Allah. Membagi kisahku agar kau dapat mengambil hikmahnya.
Upz tahan sebentar!! Aku hanya akan mengajukan satu syarat sebelum aku meneruskannya. Syarat, kau tak boleh protes jika ada keluhan didalamnya nanti. Yeah inilah artikel curhatku..
Rasanya aku belum pernah sebersyukur ini memiliki kelima indraku secara lengkap. Meski tak semua berfungsi maksimal seperti mata yang harus ditenggeri lensa untuk membantuku melihatmu dengan jelas. Tapi bukankah itu bukan masalah yang harus aku keluhkan, toh dengan menutup mata pun Allah selalu ada untukku.
Yeah seharusnya dari dulu aku bisa bersyukur dengan kesempurnaan itu sebelum cobaan ini menghampiriku. Semua terjadi begitu saja, aku terkapar ditepi jalan hanya karena sebuah duren a.k.a buah favoritku. Alasan yang begitu simple dan sampai saat ini tak habis aku pikirkan, bagaimana bisa sebuah duren membuatku tak dapat berjalan. Tapi jika mengingatNya, maka inilah Kun FayakunNya.
Hanya seujung kaki, lukaku merona dan butuh beberapa sulaman untuk menutupnya. Dan itupun hanya kaki kiri. Tapi kau tahu apa akibatnya, segala hal sepele yang seharusnya dapat dikerjakan balitapun aku tak dapat mengerjakannya sendiri. Aku terikat pada tempat tidur, segala hal harus dibantu orang lain. Sadarku tak langsung menangis selemah itu, aku menangis naas 5 hari kemudian saat sakit tak lagi membuat air mataku mengalir. Semuanya dalam diriku serasa runtuh, aku tak berarti, hanya menjadi beban bagi orang yang tak akan merasa terbebani seberapapun aku merepotkannya..Luv u Mom…
Namun tampaknya, Allah masih percaya aku dapat melewatinya. Karena sabtu kemarin, aku memulai pengobatan dari awal setelah seminggu. Dokter kurang professional membebatkan kasa yang tak dapat dilepas tanpa membawa kulit luka yang telah mongering. Semua menganga lagi. Tangisku tak berarti, aku memulai dari awal. Seperti kepercayaan Allah memberikan cobaan ini padaku. Aku tak kehilangan harapan, aku masih berberdoa sementara ini hanya sesaat.
Aku masih tak dapat berjalan entah sampai kapan ‘sementara ini hanya sesaat’. Aku masih merepotkan semua orang. Tapi aku mendapat sesuatu yang aku yakini. “Menjadi sempurna itu mudah, tak perlu belajar agar kau bisa menerima kesempurnaan. Karena itu Allah memberimu cobaan ketidaksempurnaan, agar kau berlatih, agar kau bisa menerimanya dan tersenyum setulus orang yang sempurna”.
Huaa…ini jalanku. I am still on my way. Dan bukankah karena cobaan ini aku jadi bisa bercerita padamu Hah?? :D
Eits… Artikel ini tak berhenti disini.
Karena aku tak akan membiarkanmu yang sekarang merasa sempurna untuk sombong. Lihat sekelilingmu lagi. Kau kuat, kau tegar, yeah wajar bukan karena kau sempurna. Tentu kau tak dapat dibandingkan dengan orang buta, tuli, bisu, tak punya tangan atau tak dapat berjalan. Itu jika dipandang dari kasat mata yang membuatmu tak dapat dibandingkan dengan mereka.
Tapi sekarang buka matamu lihatlah..
dia...
dia...
atau dia…
 Terlampau jauh??? Oh baiklah, jangan menengok terlalu jauh kali ini. Cukup beberapa inci, tengoklah dia....
Lihatlah..
Mereka bisa menjalani hidup senormal kau yang sempurna. Bahkan mereka memiliki prestasi yang belum tentu dapat kau raih dengan kesempurnaanmu. Bukankah mereka hebat. Bukankah satu mata saja tak cukup untukmu dapat melihat mereka dengan jelas. Maka jangan kau remehkan mereka yang lebih tegar darimu dengan predikat cacat. Buka matamu dan kau bisa belajar betapa Allah swt. tau kapasitasmu, untuk bisa menjalani hidup dan untuk bisa bersyukur…
Bersyukurlah kawan !!!
Sekarang…. Bukankah menjadi sempurna itu mudah ??? XD
Yeah solat Ied berakhir. Aku akan menghadapi Lebaran luar biasa ini [dengan duduk seperti lansia…Fufufu tapi aku tak terlihat setua dan selemah itu kan hehehe]. #wishes Semoga aku tak menangis lagi.
Untukmu yang selalu membaca blog-ku ini dan untuk semua orang yang entah dapat membaca ini atau tidak. Semoga semua tulisanku dapat bermanfaat bagimu.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Batin….

30 Agustus 2011

Facebook, The other student’s genius idea

Tengok bentar deh arsip blog bulan juni. Disitu ada artikel yang judulnya ‘Google, Siapa Penciptanya ?’ Udah baca belum, kalo belum sempetin deh, itu artikel lumayan wat menginspirasi…yeah paling ga itu recomendasi dari aku. Stop ngomongin last post, sekarang konsentrasi di artikel ini. Sebenernya post ini masih ada kaitannya sama last post itu sich… Konteks umumnya mahasiswa yang menginspirasi. Dan situs yang menurut aku paling banyak dibuka. Jadi rasanya ga adil aja kalo aku udah nulis soal google sementara facebook ga aku tulis. Meskipun sepertinya udah banyak orang yang nulis soal facebook. Egp lah… Yup !  Mulaiiiii !!!
Facebook  atau biasa disebut secara singkat ‘FB’. Siapa sih yang ga punya account di Facebook ? Hampir semua orang mempunyai account di facebook dari anak-anak sampai orang tua, kita bisa melihat account mereka bertebaran di facebook. Atau setidaknya jika mereka tak punya account di facebook, aku bisa memastikan 80% orang-orang mengenal jejaring social ini. WOW…menarik bukan?
Bahkan untuk beberapa hal kau lebih mudah menghubungi seseorang lewat facebook dibandingkan dengan ponsel atau gadget lainnya. Informasi pribadi pun sangat mudah didapatkan dari facebook tanpa kau perlu bertanya dan merasa sungkan. Semua informasi tersedia secara jelas pada wall mereka yang mereka kirim sendiri dengan terbuka. Ini menjelaskan betapa kau mendapatkan informasi yang akurat dari sang nara sumber (meski tak pasti apakah informasi yang meraka kirimkan benar.. yeah selalu ada sisi yang tak terbaca dari seseorang bukan?). Yang pasti sangat mengasikan bagimu yang seorang penguntit, mmm secret admirer yang diuntungkan dengan sebuah situs. Hahaha….
Facebook yang sudah menjadi hal yang umum di masyarakat. Meski ide awal pembuatan facebook cukup kurang ajar, tapi manusia berkembang. Begitu juga dengan ide Mark Zuckerberg yang berkembang dengan cepat membuat facebook benar-benar booming dan tampaknya saat ini belum tergantikan meski beredar jejaring sosial yang cukup baik pula seperti twitter misalnya.
Upz…jangan bilang kau tak pernah mengenal Zuckerberg ?! Kau pengguna facebook, bahkan facebook adalah keseharianmu tapi kau tak mengenalnya.. Sangat disayangkan karena dialah yang berjasa atas kehidupan mayamu. Zuckerberg adalah pendiri Facebook. Dan kusarankan kau untuk mengenalnya. Yeah setidaknya menghargai kerja keras seorang mahasiswa yang WOW !!! 

 Tak perlu membaca kalau kau tak suka membaca. Sejarah Zuckerberg si pembuat Facebook telah dirilis film-nya di tahun 2010 dengan judul The Social Network. The Social Network mengisahkan perjalanan seorang Mark Zuckerberg menciptakan Facebook yang kini menjadi situs jejaring sosial paling digemari seantero jagad. Film yang diperankan oleh Jesse Eisenberg (Mark Zuckerberg/Pendiri situs Facebook), artis cantik rooney mara (Erica Albright) dan bintang terkenal Justin Timberlake (Sean Parker/pencipta Napster) ini cukup menarik. Cinta, konflik, tekad, jerih payah semua dikisahkan dengan apik. Tapi aku disini tak akan membahas sinopsisnya. Cukuplah kau menontonnya maka kau akan tahu. Atau jika kau kurang percaya untuk langsung menontonnya kau bisa membaca sinopsisnya @here. Yeah pasti cukup untuk menginspirasimu..Dunia muda, tidak cukup jika hanya digunakan untuk bermain-main.

Daaann sekarang bagimu yang masih berminat membaca artikel ini sampai selesai. Aku akan menceritakan Mark Zuckerberg, mungkin lebih real karena tak terikat pada minat pasar yang harus menambahkan ini itu agar menarik konsumen seperti pada movienya. Tapi mungkin objektifitas disini ditentukan olehku yang mengaguminya. Yeah ini artikelku dan aku membahasnya dalam gaya bahasaku….
Yupzz…Bacalah…

Mark Elliot Zuckerberg lahir di White Plains, New York pada 18 Mei 1984. Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg ini berhasil mendirikan dan mengembangkan situs jejaring social Facebook di saat masih kuliah. Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis.
Mark Zuckerberg dikenal jenius komputer sejak SMP. Hal itu berawal dari hadiah komputer yang diberikan ayahnya pada kelas 6. Zuckerberg  kecil langsung jatuh cinta dengan ‘mainan barunya’ itu, dia membeli buku tentang membuat program komputer paling dasar: "C++ for Dummies". Kejeniusan Zukerberg mulai tampak, di kelas tiga SMP, ia menciptakan versi komputer permainan papan Risk yang berlatar belakang Kekaisaran Romawi. Kejeniusan Zukerberg mendapat support yang pantas dari ayahnya yang mengirimnya ke sekolah asrama swasta mahal Phillips Exeter Academy.
Tak percuma, di SMA, Zukerberg masuk tim matematika sekolah, tim Olimpiade iptek, kelompok musik, grup penggemar bahasa Latin, sampai--yang paling ia kuasai--bermain anggar. Pada 2000, ia bahkan tercatat sebagai pemain terbaik saat kejuaraan anggar wilayah New York. Tapi yang benar-benar diakui adalah jagonya menyusun program untuk Internet. Saat itu Zuckerberg dan teman sekamar di asrama, menulis program pemutar MP3 bernama Synapse. Program ini bisa melacak kegemaran para pemutarnya. Program ini menarik perhatian dua raksasa teknologi informasi, Microsoft dan AOL. Dua perusahaan ini tidak hanya berusaha membeli programnya, tapi juga merekrut mereka berdua.
Zuckerberg menolaknya dan memilih jadi "anak biasa". Dia kuliah di Harvard dengan jurusan psikologi. Meski begitu Zukerberg tak pernah lupa kecintaannya pada pemrograman computer, terbukti saat ia juga mengambil kuliah-kuliah komputer. Semasa kuliah, Zukerberg membuat sejumlah aplikasi dan website bagi mahasiswa. Pertama dibuat adalah Coursematch.com. Para mahasiswa bisa menulis mata kuliah yang diambil di situs ini dan melihat siapa saja teman-teman lain yang juga mengambilnya. Program ini lumayan populer tapi kemudian berantakan. Penyebabnya,  Zuckerberg menjadikan laptopnya sebagai server sehingga tidak kuat dengan banyaknya orang yang menggunakannya.
Program berikutnya yang  menjadi cikal bakal Facebook adalahan Facemash.com. Isinya sederhana: ia mencuri data teman-teman cewek sekelas, dipajang di Facemash, dan pengunjung bisa membandingkan dengan yang lain. Situs ini menjadi top di Harvard. Dalam semalam, 450 mahasiswa Harvard mendaftar dan membuka 22 ribu halaman. Berawal dari situlah Zuckerberg membuat Facebook. Facebook dengan cepat booming. Dan berkat Sean Parker yang mempertemukan mereka (Zuckerberg dan teman-teman pendiri Facebook) dengan para pemodal dan akhirnya menjadi sejarah. Facebook sangat terkenal dan Mark Zuckerberg sangat kaya

Hanya berawal dari Zuckerberg yang meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004 dari sebuah ide gila yang main-main. Tapi itu mengantarkannya kepada pintu lain yang menyambut pasti masa depannya sukses.
Facebook, other student genius idea. Hey apa idemu?? Realisasikan dan jemput masa depanmu, student !!! :D