Cinta Bisa Mengerti
3 negara, 2 kewarganegaraan,
beribu bahasa dan 1 cinta. Dorama yang rilease Februari 2002 dengan 4 episode
itu dikemas apik meskipun jalan ceritanya terkesan meloncat. Selain itu banyak
pont plus yang membuat dorama ini wajib di tonton.
Dari cast yang diusung film ini
yang merupakan artis papan atas sekelas Fukada
Kyoko dan Won Bin, latar budaya apik dari negara dengan akar budaya yang kuat.
Jepang, Korea dan secuplikan Hongkong, dan lagi jalan cerita yang ga kalah
menarik. Wuaahh pokoknya perpaduan yang ok banget deh.
Dan kalo kurang puas dengan point
plus yang aku bilang, neehh aku ceritain sedikit sinopsisnya. Tentunya versi
ceritaku dan kesanku pada film ini yaa....
Kisahnya berawal dari perjalanan
wisata Tomoko (Fukada Kyoko) bersama temannya ke Hongkong. Tomoko terpaksa
harus berlibur di Hongkong, negara yang masih asing baginya, sendirian karena
temannya telah merencanakan kencan romantis dengan pacarnya. Kejadian kurang
menyenangkan di alami Tomoko saat berjalan-jalan sendirian. Seorang pria bertopi
putih dan berjaket biru merampok tasnya. Tomoko berusaha mengejarnya sekuat
tenaga. Di lain pihak Ji Hoon tengah bermasalah dengan artisnya yang tidak mau
melakukan shooting untuk tugas akhirnya. Ji Hoon berjalan-jalan merekam
sembarang moment di jalanan. Sampai kameranya menemukan sosok Tomoko yang
berlarian mengejar perampok. Ji Hoon terpesona dengan ekspresi dan semangat
Tomoko saat berlari. Tanpa di sadarinya Tomoko berlari menghampiri Ji Hoon dan
menuduhnya sebagai perampok. Ji Hoon saat itu memang mengenakan pakaian yang
sama dengan sang perampok. Setelah penjelasan yang sulit Tomoko menyadari kalau
dia salah orang dan meminta maaf. Tomoko pun akhirnya terus mengikuti Ji Hoon
karena dia telah kehilangan semua uangnya dan dia sendirian di Hongkong. Ji Hoon
yang merasa terganggu dengan Tomoko menyuruhnya pergi, Namun Tomoko malah
menarik tangannya berlari mengejar si pencuri yang tiba-tiba berada di
sekitarnya. Malangnya si pencuri itu menuju kelompoknya, Ji Hoon kena pukul
kawanan itu, merasa ga bakal menang Ji Hoon menarik tangan Tomoko berlari
kabur. Mereka terus berdebat di jalanan dengan bahasanya sendiri-sendiri. Ji
Hoon pun menyerah karena kasian pada Tomoko. Dia mentraktir Tomoko dan meminta
balas budi agar Tomoko menjadi artisnya. Tomoko setuju. Daaann jadilah sebuah
perjalanan yang menyenangkan di Hongkong antara Ji Hoon dan Tomoko. Tomoko yang
cerewet terus berbicara dengan bahasa jepang meski dia tau Ji Hoon tidak
memahaminya. Namun bahasa inggris dan isyarat akan digunakan antara keduanya
jika membutuhkan respon dari masing-masing. Ji Hoon memperkenalkan dirinya
sebagai sutradara film dan Tomoko memperkenalkan dirinya sebagai deaigner.
Perjalanan di Hongkong berakhir dengan kenangan indah. Tomoko kembali ke Jepang
dan menjalani pekerjaannya yang sesungguhnya, yaitu pelayan Toserba. Ji Hoon
kembali ke Korea selatan dan menjalani kehidupannya yang jujur sebagai
mahasiswa tingkat akhir yang di gadang-gadang orang tuanya untuk meneruskan
usaha keluarga.
Namun hubungan Tomoko dan Ji Hoon
tidak berakhir secepat liburan mereka. Pertemanan mereka berlanjut via Email.
Tomoko kursus bahasa korea agar dia bisa lancar berbicara dengan Ji Hoon.
Sementara Ji Hoon mendapat bantuan teman satu rumahnya yang pernah belajar
sastra jepang untuk mentranslate bahasa jepang Tomoko. Daan jadilah hubungan Ji
Hoon dan Tomoko semakin dekat via dunia maya. Meskipun dalam dunia nyata
masing-masing Tomoko dicintai oleh Manager Toserba dan Ji Hoon dicintai oleh
adik teman satu rumahnya.
Kerennya perjalanan cinta mereka
adalah Tomoko yang selalu punya inisiatif yang membuat Ji Hoon senang. Tomoko
mengikuti tour ke Korea berharap bertemu Ji Hoon meskipun penuh halangan. Ji
Hoon pun tersentuh dan berusaha ke Jepang menemui Tomoko. Meskipun pada
akhirnya Ji Hoon terhalang manager Toserba dan Tomoko terhalang dari adik teman
satu rumah Ji Hoon.
Keadaan semakin sulit saat Ji Hoon
memutuskan menyerah menjalani cintanya saat dia harus WAMIL. Bahkan Ji Hoon
dengan teganya memutuskan percintaannya dengan Tomoko saat Tomoko rela menunggunya
berjam-jam di Camp Wamilnya. Tomoko tidak menyerah begitu saja, dia masih
mempelajari bahasa korea dan selanjutnya menjadi pemandu wisata tour jepang di
Korea. Eh dasarnya jodoh Ji Hoon dan Tomoko ketemu lagi. Pertemuan itu membuat
Ji Hoon punya keberanian untuk bilang pada keluarganya kalau dia ingin menjadi
sutradara. Ji Hoon ingin mengejar mimpinya.
Gimana jalan cerita
selanjutnya??Apakah Ji Hoon berhasil mewujudkan mimpinya?? Apakah Ji Hoon dan
Tomoko jadian lagi?? Atau Tomoko menerima lamaran sang Manager Toserba??
Penasaran kaannnnnn??? Iyaaa kan
iya kannn?? Hehe...
Searching aja, download terus di
tonton deh. Ga bakalan nyesel deh. Emang si kadangan yang ga habis pikir itu
percakapan mereka selalu nyambung meskipun pake 2 bahasa di episode-episode
lanjutnya. Berasa mereka paham dan tau bahasanya tapi tetep ngomong pake bahasa
sendiri. Tapii yeah namanya juga cinta, orang tuna grahita aja bisa saling
berkomunikasi. Cinta itu bukan bahasa, tapi sikap. Yeaaahhhh akhirnyaa cinta
bisa mengerti koq asal tulus aja. Inget yahh tulus.
Udahan deh segini aja review
dorama Friends ini. Buat yang udah download, selamat nonton ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar