Tampaknya
calon bintang Italia di kelas utama MotoGP musim ini tak secemerlang
The Youngs Spaniard. Seluruh publik Italia masih menaruh harapan terlalu
besar bagi Rossi. Bintang muda??Tenggelam karena cahaya legendaris
Rossi menutupi redup mereka yang masih mencari sumber.
Dan
kekecewaan jelas dituai maniak riders italia saat race Mugello kemarin
tak menyisakan satupun pembalap italia. Padahal kandang penuh oleh
harapan dan sorakan untuk para riders Italia.Terang saja belum genap
satu lap Sang Pembalap kebanggaan Valentino Rossi harus terlibat insiden
dengan Alvaro Bautista yang membuat keduanya tak dapat melanjutkan
Race.
Ouch... lagi ada
angin apa c, Rossi selalu ga beruntung. Di Jerez Rossi jatoh, masih bisa
finish c tapi ini dikandang sendiri malah begitu mengecewakan. Padahal
Rossi jelas-jelas mengharapkan kemenangan kandang yang telah lama tak
didapatkannya di Mugello.
Poor the Doctor :C
Insiden
Rossi dan Bautista ini terjadi di tikungan kedua Mugello. Bautista yang
telah berhasil disalip Rossi masih berusaha mengamankan posisinya
dengan terus melakukan manuver aktif. Jelas ini mengganggu laju Rossi,
belum lagi cetek pengalaman karena usia membuat Bautista begitu
berambisi dalam battlenya ini. Meski kecewa berat namun Rossi tak
menyalahkan Bautista sepenuhnya. Dilansir dari Crash, Rossi masih
mengomentari insiden itu dengan enteng.
“Di tikungan kedua, saya ada di sisi luar Alvaro dan saya pikir Alvaro
berusaha untuk mendekati jalur sehingga dia tak kehilangan posisi. Tapi,
saya sudah berada di depan, jadi dia mendekat ke saya. Dia
bilang tidak melihat saya. Itu mungkin. Saya beruntung, saya hanya
menabrak dinding dalam kecelakaan keras itu. Saya baik-baik saja,” jelas Rossi.
Hal senada juga di jelaskan oleh Bautista usai ia dan Rossi menonton rekaman insiden yang meibatkan keduanya itu.
“Valentino dan saya telah menyaksikan insiden itu di Race Direction
dan itu hanya insiden balap yang meninggalkan rasa pahit di mulut
tetapi tak satu pun dari kamu yang harus saling menyalahkan.”, jelas
Bautista.
Yeah paling ga,
tidak ada permusuhan yang tersisa di antara keduanya. Hmzzz tapiiiii
tetep aja kecelakaan itu benar-benar mengecewakan publik Italia dan
tentunya aku juga yang udah bener-bener seneng Rossi dari lama....
Rider
italia unggulan kedua, Dovisiozo tampaknya kurang mendapat sokongan
pabrikan yang mumpuni atau kurang ambisius dalam Racenya. Terbukti dari
beberapa seri terakhir dimana Dovizioso sempat monusuk ke barisan
terdepan tapi selalu tak bisa mempertahankan posisi depannya. Di Mugello
awalnya semua masih memberikan harapan positif bagi publik Italia,
pasalnya Ducati yang notabene pabrikan asal Italia dengan ridersnya,
Dovizioso, yang juga berkebangsaan Italia tampil pada Row ke 3 dengan
selisih waktu mepet dengan Pedrosa yaitu 0,42 s
Namun
Race masih belum berpihak pada Italia, Dovi terus merosot keurutan
belakang dan tak mendapatkan podium. Meski Dovi masih mengaku cedera
lehernya sangat mengganggu, namun tetap saja seluruh publik Italia
berharap performa baik darinya setelah Rossi terjatuh. Paling tidak
harusnya Dovi bisa meraih podium didepan publiknya sendiri. Sayang Dovi
hanya berhasil finish di posisi 5.
Melihat
dari sisi positif dari semua kekecewaan adalah Dovi tetap membuat
public Italia bisa menatap tegak. Karena seperti dilansir dari Otosport,
Dovi berkomentar bahwa dia cukup pesimis menghadapi race di Mugelli
ini.
Senang rasanya bisa mengendarai motor ini di sesi latihan kedua, padahal
saya sendiri sangat pesimis tampil di sesi tersebut. Bukan karena
kecelakaannya yang parah, tapi cedera ringan pada bagian leherku
membatasi gerakan saat mengendara motor. Bagian belakang leherku tidak
bisa mengangkat, sehingga saat menggeber motor di trek lurus, agar sulit
mendongak untuk melihat kondisi di depan,” kesal Dovi.
Riders
italia lain?? Kurang bisa diharapkan sebut saja Danillo Petrucci,
Cladio Corti, Andrea Ianonne. Hmzz namanya yang kurang familiar cukup
menunjukan Race mereka. Alhasil Mugello benar-benar sepi prestasi dari
para Ridersnya.
Sayaaanggggggg bangeeet yyy.....
MotoGP
Mugello kemarin memberikan tambahan point yang cukup signifikan bagi
Lorenso untuk menghadapi Marquez dan Pedrosa yang bertengger di klasemen
utama. Yeah Go Go Go d' Italian. Kalo udah berani kan kesananya
kepenah. Penasaran sama hasil MotoGP kemarin???. Neehh aku kasih hasil
urutan finish sebagai berikut.
Pos. | Points | Num. | Rider | Nation | Team | Bike | Km/h | Time/Gap | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 25 | 99 | Jorge LORENZO | SPA | Yamaha Factory Racing | Yamaha | 173.7 | 41'39.733 | ||||
2 | 20 | 26 | Dani PEDROSA | SPA | Repsol Honda Team | Honda | 173.3 | +5.400 | ||||
3 | 16 | 35 | Cal CRUTCHLOW | GBR | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 173.2 | +6.412 | ||||
4 | 13 | 6 | Stefan BRADL | GER | LCR Honda MotoGP | Honda | 172.4 | +19.321 | ||||
5 | 11 | 4 | Andrea DOVIZIOSO | ITA | Ducati Team | Ducati | 172.3 | +19.540 | ||||
6 | 10 | 69 | Nicky HAYDEN | USA | Ducati Team | Ducati | 171.9 | +26.321 | ||||
7 | 9 | 51 | Michele PIRRO | ITA | Ducati Test Team | Ducati | 171.1 | +38.144 | ||||
8 | 8 | 41 | Aleix ESPARGARO | SPA | Power Electronics Aspar | ART | 171.0 | +39.802 | ||||
9 | 7 | 38 | Bradley SMITH | GBR | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 170.9 | +40.243 | ||||
10 | 6 | 8 | Hector BARBERA | SPA | Avintia Blusens | FTR | 170.4 | +48.392 | ||||
11 | 5 | 14 | Randy DE PUNIET | FRA | Power Electronics Aspar | ART | 170.4 | +48.480 | ||||
12 | 4 | 9 | Danilo PETRUCCI | ITA | Came IodaRacing Project | Ioda-Suter | 168.7 | +1'13.708 | ||||
13 | 3 | 29 | Andrea IANNONE | ITA | Energy T.I. Pramac Racing | Ducati | 168.6 | +1'14.601 | ||||
14 | 2 | 5 | Colin EDWARDS | USA | NGM Mobile Forward Racing | ng for | 168.2 | +1'21.249 | ||||
15 | 1 | 17 | Karel ABRAHAM | CZE | Cardion AB Motoracing | A |
Hasil
ini menempatkan Lorenzo dalam urutan kedua di klasemen MotoGP dengan
raihan poin 91, masih tertinggal dari Dani Pedrosa yang masih tetap
memimpin klasemen dengan poin 103. Sementara Marquez harus rela berada
di klasemen ke 3 dengan raihan poin 77.
The
Italian ? Tak terlalu mengecewakan Rosi dan Dovizioso berada di urutan
klasemen 6 dan 5 dengan raihan poin 47 dan 50. Yahh berdoa saja The
Italian mampu membuat publiknya bangga lagi seperti masa jaya-jayanya
Rossi saat Mugello jadi lautan bendera kuning oleh antusias pendukung
Rossi.
Anddd... Keep Watching for The next Race in Barcelona. Hoping for great Race :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar